Dari Kereta Menuju Jakarta

 



Dari kereta menuju Jakarta sore ini

Senja beradu bersama kabut dan langit pasi

Pada gerbong non-ekonomi bersuana sepi

Tak ada anak kecil menari-menari


Lorong-lorong membisu dibalut hening

Orang-orang tak saling menyapa dan dingin

Kursi-kursi yang hampa berteman kesepian

Perbukitan dan pesawahan terongok di balik sekat jenda yang mendinding


Dari kereta menuju Jakarta sore ini

Kurapal puji dan doa-doa untukmu Adinda

Segala harap kuterbangkan pada langit yang tak terduga

Segala ingin kusemestakan pada arus perjalanan yang bestari

Biar kau, abadi


KA. Purwojaya

Februari, 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya—itu

Mengejamu

Laut dan Langit