Hanya—itu
Kuberikan padamu, sepotong waktu
Bukan hanya, karena kutau,
kau tak butuh jam dinding emas,
arloji berkilauan, yang kelak menggantung di sudut tembok,
atau berdebu di pojokkan lemari kayu
Kuberikan padamu, selembar kain
Bukan hanya, karena kutau, kau tak ingin membiarkan
sayap-sayapmu
menjuntai mengelus bumi dan menggores luka di hati
Kuberikan padamu, keabadian dari seikat bunga yang tak pernah
layu
Bukan hanya, karena kau tau, kau selalu abadi
dalam dan luar diriku sendiri
Kuberikan padamu, hanya, karena kau tau, aku hanya
Kau berikan padaku, itu, karena kutau, kau itu
Kuberikan padamu hanya dan kau berikan padaku itu
Hingga tak lagi hanya dan tak lagi itu
Yogyakarta, Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar